Tanah tempat budidaya yang baik memiliki pH antara 5,8 - 7,0, gembur dan banyak mengandung bahan organik juga memiliki drainase yang baik. Waktu tanam harus diperhatikan, karena umbi kentang sangat rentan dengan kadar air tanah yang tinggi (umbi busuk), penanaman benih yang tepat adalah di akhir musim hujan.
Pengolahan Lahan
Lahan yang telah diolah dibuat bedengan, berikan pupuk kandang (yang sudah matang) pada setiap bedengan, kemudian semprotkan larutan pupuk hayati MaxiGrow (1 liter pupuk hayati MaxiGrow : air maksimal 100 liter), kemudian tutup dengan tanah. Biarkan minimal 3 hari, kemudian siap untuk ditanam. Pada tahap ini, kebutuhan pupuk hayati MaxiGrow sebanyak 2 liter per hektar dan pupuk kandang sebanyak 6 ton per hektar.
Pemberian Pupuk Kimia ke 1 (20 Hari setelah Tanam)
Kebutuhan untuk lahan 1 hektar adalah sebagai berikut:
- Urea atau ZA sebanyak 100 kg
- TSP atau SP-36 sebanyak 80 gram
Pemberian Pupuk Hayati MaxiGrow ke 2 (35 sampai dengan 40 Hari setelah Tanam)
Semprotkan larutan pupuk hayati MaxiGrow (3 sampai dengan 4 liter pupuk hayati MaxiGrow : air maksimal 100 liter) pada sekitar pangkal batang.
Pemberian Pupuk Kimia ke 2 (35 sampai dengan 40 Hari setelah Tanam)
Kebutuhan dan cara pemberian pupuk kimia sama dengan pemberian yang pertama, yaitu:
- Urea atau ZA sebanyak 100 kg
- TSP atau SP-36 sebanyak 80 gram
No comments:
Post a Comment